Sukrarya Putra, M.Pd. sedang menyampaikan materi saat menjadi narasumber pada Seminar Kepemudaan Uniersitas Islam Jakarta di Aula Utama UIJ, Jum'at (24/11). |
Menjelang
kontestasi Pemilihan Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan pemuda Islam Indonesia
(PP GPII) pada Muktamar XIII di Lombok, Kandidat Sukarya Putra menyempatkan
diri untuk memotivasi dan mengajak para pemuda untuk terus membangun kemandirian,
demi kemajuan bangsa. Saputra menjadi narasumber tunggal dalam seminar Kepemudaan
yang diadakan oleh HIMMA PAI Universitas Islam Jakarta (UIJ), Jum’at (24/11).
“Pemuda
harus mandiri, kalau ingin bangsa ini maju. Pemuda adalah generasi penerus estafet
kepemimpinan bangsa, sehingga ibarat nahkoda yang menjalankan kapal, ia sangat
menentukan ke mana Indonesia nanti akan berlabuh,” katanya.
Menurutnya,
pemuda yang saat ini sebagian besar terjebak terhadap gaya hidup hedonistis dan
pragmatism, harus mulai berbenah. Pemuda yang mandiri adalah transformasi
generasi milenial yang nyata. “Generasi milenial perlu menyiapkan diri secara
khusus untuk menjadi pribadi yang mandiri agar bangsa ini yang lebih baik. Banyak
cara yang bisa ditempuh. Kita gelorakan ini pelan-pelan,” pungkasnya.
Saat
ditanya perihal pencalonannya di Muktamar XIII Lombok, dia memilih untuk menjadi narasumber seminar, bukannya mempersiapkan
diri untuk membangun komunikasi ke banyak pihak, Putra mengatakan bahwa yang
dilakukannya ini adalah bagian dari pengabdian kader GPII. “Ini adalah bagian kecil dari dari pengabdian kader GPII kepada generas ummat dan perpanjangan tugas manusia sebagai khalifah fii al-ardhi," ungkap Putra yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Pendidikan dan SDM PP GPII itu.
Sumber: Tim Sukses Sukarya Putra
Sumber: Tim Sukses Sukarya Putra
0 Komentar