Subscribe Us

header ads

Rojak Ajak Kader GPII Bersinergi dengan Pemerintah


Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) akan menggelar Muktamar ke-XIII di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat pada 26-30 November. Menurutnya, seluruh kader GPII yang akan menghadiri menyambut baik pelaksanaan muktamar.
Muktamar rencananya akan dihadiri Ketua MPR RI Zulkfili Hasan, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Menpora Imam Nahrawi, Gubernur NTB TGB Zainul Majdi, dan Wali Kota Mataram Ahyar Abduh. 
"Presiden Jokowi sendiri juga diagendakan namun belum terkonfirmasi terkait jadwal," kata Sekjen GPII M. Rojak kepada wartawan, Senin (27/11).
"Saya mengajak seluruh kader yang hadir untuk bergembira mengikuti Muktamar XIII GPII di Lombok, Nusa Tenggara Barat," ujar Rozak.
Dia menjelaskan, forum muktamar bukan hanya digunakan untuk prosesi pergantian kepemimpinan, namun harus dijadikan momentum merumuskan kebijakan-kebijakan strategis organisasi untuk turut serta memberikan kontribusi bagi pembangunan bangsa dan negara pada priode mendatang.

"GPII siap berada di barisan terdepan bersama pemerintah untuk bersinergi dengan pemerintah dalam pembangunan bangsa dan negara," ujar Rozak yang juga kandidat ketua umum Pimpinan Pusat GPII periode 2017-2020.
Adapun, tema besar yang diusung dalam Muktamar XIII GPII yakni Revitalisasi Peran Ke-Islaman dan Ke-Indonesiaan Gerakan Pemuda Islam Indonesia Menuju Indonesia Gemilang 2045. Tema itu merupakan bentuk penegasan bahwa bagi GPII, NKRI dan Pancasila adalah harga mati yang tidak bisa ditawar lagi.

"Pancasila dalam kedudukannya merupakan dasar filsafat atau dasar falsafah negara. Menurut Ir. Soekarno, Pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turun-temurun sekian abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan barat. Dengan demikian, Pancasila tidak saja falsafah negara tetapi lebih luas lagi yakni falsafah bangsa Indonesia," demikian ungkap Rojak.

Posting Komentar

0 Komentar