Subscribe Us

header ads

Forum Cipayung Plus Gelar Jambore Nasional Hadapi Ekonomi Global

Forum Cipayung. ©2017 Merdeka.com
Merdeka.com - Persaingan ekonomi yang kain kompetitif membuat masyarakat Indonesia harus bersiap diri. Terlebih menghadapi pertarungan ekonomi global.

Forum Cipayung Plus yang terdiri dari 15 organisasi kemahasiswaan dan pemuda lantas menggelar Konsolidasi Nasional. Salah satunya Jambore Kebangsaan dan Wirausaha yang akan diselenggarakan di Bumi Perkemahan Mandalawangi Cibodas Jawa Barat, 24-29 Oktober 2017.

Jambore itu sendiri akan dihadiri oleh para pembicara maupun tokoh penting baik jajaran pemerintah, negarawan maupun pengusaha di antaranya Oesman Sapta Odang (Ketua DPD RI), Zulkifli Hasan (Ketua MPR RI), Tito Karnavian (Kapolri), Tjahjo Kumolo (Mendagri), Rini Soemarno (Menteri BUMN), Bahlil Lahadalia (Ketua BPP Hipmi) dan Yudi Latief (Ketua UKP Pancasila), Ignatius Johan (Menteri ESDM), Imam Nahrawi (Menpora), Achmad Baiquni (Dirut BNI), Kartiko Wirjoatmodjo (Dirut Mandiri), George Hendrata (CEO Blibli.com), William Tanuwijaya (CEO Tokopedia), Arif Budimanta (Wakil Ketua KEIN), para tokoh  Cipayung seperti Bursah Zanubi, Muhammad Yamin, Theo L. Sambuaga, H. Azis Syamsuddin.

Ketua Panitia Jambore Kebangsaan dan Wirausaha, Agus Harta mengatakan, Jambore ini akan diikuti 5 ribu peserta dari 15 organisasi kemahasiswaan dan pemuda. Rencananya, kegiatan akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo.

"Jambore ini akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo. Lalu ada kegiatan Studium General, patriot camp, bootcamp wirausaha, outbond, perlombaan, bakti sosial, pemecahan rekor MURI dan juga ekspedisi," kata Agus di Jakarta Pusat, Selasa (3/10).

Dia menerangkan, cita-cita Jambore Kebangsaan dan Wirausaha ini adalah menyatukan dan mempersaudarakan Mahasiswa dan Pemuda Indonesia. Kemudian membangkitkan kesadaran dan gerakan ekonomi generasi muda hingga lahir geliat ekonomi baru yang menjadi modal bagi kebangkitan ekonomi nasional.

"Muaranya adalah ekonomi bangsa yang mandiri, kompetitif, dan menghantarkan Indonesia pada kejayaan. Dan pemuda yang berkumpul dalam Jambore Kebangsaan dan Wirausaha adalah motor dari kebangkitan ekonomi Indonesia ke depan," katanya.

Dia menambahkan, Jambore ini diadakan untuk menjawab yang namanya masyarakat ekonomi Asean (MEA). Nantinya diharapkan, dari kegiatan ini bisa melahirkan ekonom-ekonom baru.

"Kita harus dominan generasi kita ini memiliki jiwa enterpreneur dan benar-benar bisa menciptakan usaha-usaha disetiap daerah," ujarnya.

Dari Jambore ini, ada sebanyak dua ribu wirausahawan yang mempunyai ide-ide kreatif di bidang usaha kecil dan menengah. Ke depannya dia berharap, pemerintah memfasilitasi dan memberikan modal para pengusaha agar dapat bersaing dengan para wirausahawan dari luar negeri.

"Kita memang punya target nanti ada buat PT Cipayung Mandiri yang mana nanti dua ribu peserta ini menjadi jejaring kita untuk sinergi di pusat dan di daerah. Kita harus mendominasi, bukan hanya masyarakat ekonomi Asean saja yang mendominasi sistem ekonomi kita tapi pemuda harus," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Mulyadi P Tamsir mengatakan, faktor ekonomi adalah prasyarat penting bila Indonesia ingin mandiri, berdaulat dan berjaya. Indonesia akan menjadi negara gagal bila ekonomi Indonesia terpuruk.

"Kita sadari, Indonesia belum unggul dalam persaingan ekonomi global. Tapi kita juga perlu sadari bahwa kita memiliki hampir seluruh prasyarat menjadi kekuatan besar ekonomi dunia. Saat ini panggung ekonomi dimiliki anak-anak muda, maka Forum Cipayung Plus perlu menyiapkan strategi dan upaya serius agar anak muda Indonesia tersadar dan bergerak membangun ekonomi," kata dia.


Sumber: Merdeka.com

Posting Komentar

0 Komentar