SEMARANG-GPIIJATENG.OR.ID, Pada Kamis, (27/4/2019)
sore hingga Sabtu, (27/4/2019) pagi, Bengkulu dilanda hujan deras hingga
menyebabkan terjadinya bencana banjir dan longsor. Sungai-sungai meluap dan
longsor terjadi di banyak tempat.
Bencana alam yang terjadi di Bengkulu ini menyedot perhatian banyak
kalangan. Termasuk dalam hal ini PD GPII Kota Semarang dan Monash Institute. PD
GPII Kota Semarang yang bekerjasama dengan Kementerian Pemuda, Aksi, dan
Olahraga Monash Institute mengadakan aksi galang dana peduli Bengkulu pada Rabu,
(1/5/2019) pukul 15.15 – 18.00 WIB di Lampu Merah Kalibanteng.
Ma’bad Fathi, Menteri Pemuda, Aksi, dan Olahraga (Menpekra) Monash
Institute mengimbau kepada seluruh disciple Monash Institute untuk turun aksi
galang dana peduli Bengkulu.
“Indonesia sedang berduka, Provinsi Bengkulu tengah dilanda banjir
dan longsor, maka kami membutuhkan uluran tangan dari kawan-kawan disciple
untuk turun aksi galang dana peduli Bengkulu,” tegas Ma’bad.
Abdurrahman Syafrianto, Sekretaris Umum PD GPII Kota Semarang menuturkan
bahwa aksi galang dana ini diagendakan bertujuan untuk melatih kepekaan sosiial
kader.
“Aksi galang dana ini bertujuan untuk membantu saudara kita yang
sedang tertimpa musibah di Bengkulu serta menumbuhkan rasa sosial dan jiwa
solodaritas yang tinggi kepada seluruh kader,” ujarnya.
Para kader sedang beristirahat
Halimah, Wakil Menteri Pemuda, Aksi, dan Olahraga menyampaikan
ucapan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah membantu.
“Alhamdulillah, total hasil galang
pada Rabu, (1/5/2019) berjumlah Rp 1.330.000,00. Atas bantuan seluruh pihak,
kami ucapkan terima kasih banyak. Semoga ini menjadi amal ibadah kita. Aamiin,”
ucap Halimah. (Red. Anto)
0 Komentar