Subscribe Us

header ads

GPII Jateng Menyayangkan Kegiatan Apel Kebangsaan Telan Dana 18 M



GPIIJATENG.OR.ID, Semarang- Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Islam Indonesia (PW GPII) Jawa Tengah menyayangkan kegiatan apel kebangsaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang menghabiskan dana 18 M. Jumlah itu dinilai tidak wajar dan terkesan menghamburkan uang APBD.
Ketua GPII Jawa Tengah M Arif Rohman Hakim mengatakan agenda yang diadakan oleh pemerintah provinsi itu terlalu menghamburkan uang APBD di tengah kondisi .
“Uang 18 M itu bukan angka yang kecil. Apalagi untuk dihambur-hamburkan dalam satu malam saja. Inilah potret Ibukota Provisinku yang bukan kaleng-kaleng. Meskipun warganya mendapatkan prediket "termiskin kedua di Indonesia", tapi masih bisa mendatangkan artis-artis papan atas Indonesia,” ungkap Hakim kepada Gpiijateng.or.id, Sabtu (16/03).
Menurut Hakim, bukan karena acara itu tidak penting, tetapi dana sebesar itu lebih baik dialokasikan untuk hal jauh lebih penting. Dana sebesar itu mestinya bisa ditekan. Ada hal lain yang urgen untuk segera dibenahi.
“Itu titik tekannya. Bukan masalah ranking berapa sekarang Jateng berdasarkan angka kemiskinan. Tapi coba bayangkan, jika nominal yang dihambur-hamburkan dialokasikan untuk masalah lain. Menambah modal sektor UMKM, pembangunan infrastruktur, dan lain-lain,” pungkasnya.

Sebelumya, viral dan menjadi kontroversi tentang kabar anggaran yang digunakan untuk menyelenggarakan kegiatan apel kebangsaan yang diselenggarakan oleh pemerintah provinsi Jawa Tengah. Muncul kritik dari berbagai kalangan, bahkan ada yang meminta KPK mencegahnya. (Red: Kodrat Alamsyah).

Posting Komentar

0 Komentar