Subscribe Us

header ads

PW GPII Jateng Sukses Selenggarakan Rapat Kerja II

Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) II di Aula Mellatena Pondok Pesantren Darul Qalam II Semarang, (16/02).

Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Islam Indonesia (PW GPII) Jawa Tengah suskes menyelenggarakan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) II di Aula Mellatena Pondok Pesantren Darul Qalam II Semarang, (16/02). Rapat ini bertugas mengevaluasi kinerja kepengurusan dan menghasilkan program kerja, serta rencana strategis GPII Jateng selama satu tahun ke depan.
Rapat sempat dipending, karena hujan yang deras, sehingga sedikit menghambat perjalanan pengurus menuju lokasi. Rapat yang rencanya diadakan pukul 19.30 Wib ditunda sampai dengan pukul 20.35 Wib. “Kita pending, karena belum quorum. Para pengurus ada yang terjebak hujan. Alhamdulillah, ini hujan deras banget,” kata Sekretaris Panitia Fauziyatus Syarifah saat dihubungi wartawan gpiijateng.or.id.
Meski demikian, kurang lebih satu jam dipending, rapat berhasil dimulai. Ketua Panitia Ficky Prasetyo Wibowo mengatakan, pihaknya berusaha mencari waktiu yang tepat, mengingat banyak pengurus yang telah berkerja, baik di bidang pendidikan, sosial, maupun politik.
“Panitia berusaha menyesuaikan waktu pengurus yang memang rata-rata memiliki kesibukan di bidangnya,” ujarnya.
Dipimpin langsung oleh Ketua Umum PW GPII Jateng Mokhamad Abdul Aziz, M.Sos, rapat pertama sekali membahas program kerja yang telah dijalankan sebagai evaluasi kepengurusan. Selanjutnya, rapat membahas dan menetapkan program kerja selama satu tahun ke depan. Tidak lupa, program-program yang masuk dalam rencana stretegis juga mendapat porsi pembahasan khusus.

“Kita berharap, program kerja yang telah kita sepakati dan tetapkan tadi dapat menjadi jalan kita untuk mengabdikan diri kepada umat dan bangsa,” ujar Aziz.
Dalam rencana dan program kerja terdekat yang telah ditetapkan, GPII Jateng akan mengadakan bedah buku karya Dewan Syuro PW GPII Jateng, Kanda Mukharom Asy-Syabab berjudul “Penyelesain Sengketa Ekonomi Syariah” yang diselenggarakan oleh Bidang Hukum dan HAM.
“Dalam waktu dekat ini, insyaa’a Allah, akan kita adakan bedah buku itu. Ini bagian dari ikhtiar kami membangun kesadaran pemuda terhadap hukum dan isu-isu ekonomi syaraiah,” kata Abdurrahman Syafrianto, Departemen Bidang Hukum dan HAM. (Azmi Junalia, 201103).



Posting Komentar

0 Komentar