SOLO, (Panjimas.com) — Menjelang Pemilu Legislatif dan Pilpres
2019, Ketua Umum PW GPII Jawa Tengah mengimbau para pemuda agar menjaga diri
dan dapat menjadi penengah persaingan politik demi kontestasi yang bermartabat.
“Kader GPII ada
di mana-mana. Semua akan berlomba untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju.
Kader GPII harus bisa berperan di dalam politik maupun di luar struktur politik
yang keduanya sama-sama penting”, pungkas Mokhamad Abdul Aziz, M.Sos saat
dihubungi panjimas, bertepatan dengan peringatan Milad GPII ke-73, Selasa
(02/10).
Mokhamad Abdul
Aziz berharap pada usia yang ke-73 Tahun ini, GPII semakin jaya dan mampu
mengambil peran dengan lebih baik lagi.
“GPII akan ikut
menjaga ukhuwah Islam dan ukhuwah wathaniyah dalam rangka mewujudkan masyarakat
Islam Indonesia yang adil dan makmur yang diridlai Allah SWT”, tandasnya.
Ia menekankan
kader GPII harus menjaga integritasnya dan komitmennya terhadap perjuangan
Islam.
“Yang
terpenting adalah kita dapat menjaga integritas dan komitmen kita terhadap
Islam. Insya’Allah”, tuturnya.
Dalam momentum
Milad ke-73 ini, Aziz menuturkan, Indonesia sedang dilanda duka karena bencana
alam gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah. Oleh karena itu, GPII
mengucapkan turut berduka cita atas musibah ini dan semoga kita dapat mengambil
hikmah atas apa yang terjadi.
Aziz
menambahkan GPII Jateng sedang menggalang dana dan bantuan masyarakat untuk
disalurkan ke lokasi terdampak bencana, dengan harapan dapat membantu
meringankan beban suadara-saudara kita yang ada di sana.
“Semoga Allah
memberikan kekuatan dan kesabaran untuk kita semua. Dan Allah menurunkan
hidayah dan taufiqNya untuk kita. Aamiin”, tandasnya.
Untuk
diketahui, pada tanggal 2 Oktober 2018 lalu, Gerakan Pemuda Islam Indonesia
(GPII) baru saja memperingati Milad ke-73. 73 tahun silam, Organisasi yang
didirikan oleh Mohammad Natsir, KH. Wahid Hasyim, Anwar Cokroaminoto pada 2
Oktober 1945 itu merupakan organisasi pemuda islam satu-satunya pada masa itu,
hingga saat ini GPII telah berjasa terhadap bangsa dan negara.[IZ]
0 Komentar