Oleh: Dewi Nur Latifah, Peserta
Tsaqafah Asal Kota Semarang, Mahasiswi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo Semarang
Indonesia menjadi negara beruntung di era ini. Pasalnya,
bonus demografi masyarakat yang menjadi faktor pendukung untuk membuka banyak
peluang di berbagai aspek. Generasi milenial namanya, orang-orang yang
dilahirkan di tahun 80-an hingga tahun 2000-an yang akan menjadi lakon.
Generasi X inilah yang diharapkan mampu menorehkan banyak prestasi, bukan
sekedar aspirasi tanpa solusi namun kontribusi.
Istilah generasi milenial yang dibarengi dengan bonus
demografi ini bukan saja berkutat pada kuantitas
masyarakat Indonesia, namun lebih ditekankan pada pengoptimalan sumber daya
manusianya menjadi lebih canggih dan produktif. Sehingga mampu mencetak generasi-generasi
emas selanjutnya. Jadi bukan hanya menjadi seperti buih melimpah tanpa manfaat,
karena bibit-bibit unggul yang diharapkan memperbaiki kekurangan negara ini.
Indonesia bukan saja beruntung dalam hal bonus demografi,
namun seiring perkembangan zaman, Indonesia mampu bersaing dengan negara-negara
maju lainnya dalam menciptakan teknologi informasi canggih. Jadi sesungguhnya
tidak ada alasan bagi Indonesia untuk tidak maju. Karena Indonesia memiliki
segalanya. Sumber kekayaan alam yang melimpah dan sumber daya manusia yang
tidak terbatas. Tinggal bagaimana masyarakat mengeksplorasi gagasannya untuk
membuat perubahan.
Perkembangan globalisasi yang menghantarkan Indonesia
pada era digital ternyata betul-betul membuat peradaban sosial masyarakat semakin
baik. Memenuhi hajat hidup orang banyak
dengan lebih mudah. Dengan memanfaatkan alat komunikasi yaitu handphone saja
maka perkembangan pesat dapat terjadi, sesuatu yang jauh akan menjadi dekat dan
yang awalnya sesuatu yang sulit, semua akan menjadi mudah.
Menjawab tantangan persaingan kemajuan negara, tentunya
soal perekonomian, Indonesia mampu memanfaatkan handphone sebagai sarana
penunjang. Apalagi aplikasi super canggih yang saat ini banyak diiisuguhkan,
justru semakin menggiurkan masyarakat untuk menjadikannya sebagai peluang
bisnis.
Banyak masyarakat yang disibukkan dengan aktifitas
kesehariannya. Sehingga gagasan tentang pemenuhan kebutuhan secara efisienpun
tercipta. Semua kebutuhan mampu diperoleh hanya melalui alat komunikasi
handphone, semua kebutuhan seseorang mampu terpenuhi. Bukan hanya membeli suatu
barang saja, bahkan layanan transaksi pembayarannya pun juga bisa melalui
handphone saja denagn memanfaatkan aplikasi E-banking. Sehingga banyak
masyarakat merasa terbantu dengan alasan, efisien waktu, biaya maupun tenaga.
Sehingga semua seolah sulap, apapun yang diinginkan dengan mudah terwujud.
Sementara itu, kita juga harus mengelola sumber daya
manusia yang muncul dari adanya bonus demografi agar perannya tidak tergantikan
oleh keberadaan alat-alat canggih itu. Jadi masyarakat perlu memperdalam
kualitas diri sesuai dengan bakatmya. Sehingga nanti akan lebih bermanfaat
besar ketika ditunjang dengan alat-alat canggih. Jadi tidak ada orang yang
gagap IPTEK. Semua akan produktif dengan fasilitas yang sudah ada. Dengan demikian, Indonea mampu melakukan akselerasi yang
cukup jauh terutama pada bidang ekonomi negara.
0 Komentar