Bantuan Msyarakat yang digalang oleh PW GPII Jawa Tengah disalurkan ke korban terdampak bencana gempa NTB. |
Ketua Bidang Sosial PW GPII Jateng Shobikhul Muayyad mengatakan bahwa agenda ini adalah bentuk kepedulian dan kerprihatinan atas musiba yang terjadi di NTB. "NTB adalah temat kita Muktamar GPII pada akhir tahun 2017 kemarin. Tentu ada pilu tersendiri atas kejadian ini. Karena itu, kami lakukan apa yang kita bisa untuk membantu saudara-saudara kita. Insyaa'a Allah," katanya.
Abdurrahman Syafrianto, salah satu aktivis GPII Jawa Tengah asli NTB yang memimpin aksi tersebut mengatakan
bahwa dana tersebut akan disalurkan melalui Ibu Chindy, orang tua kawannya yang
dulu sempat tinggal beberapa hari di Monash Instutite. “Alhamdulillah dana
tersebut sudah saya tranfer ke Ibu Chindi untuk kemudian didistrubusikan ke
warga yang membutuhkan bantuan,” tutur Presiden.
Ibu Chindy menuturkan bahwa selang beberapa hari, dana
tersebut kemudian didistribusi dalam bentuk barang ke berbagai lokasi tempat
terkena gempa. “Alhamdulillah bantuan dari Rumah Perkaderan Monash Institute
dan GPII Jawa Tengah telah diterima oleh warga Desa Santong dan Desa Slengen
Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara, NTB,” ucap Ibu Chindy.
Sementara itu, Perdana Menteri Monash Institute Uli Maghfirah berharap
agar dana tersebut dapat meringankan
beban saudara-saudara yang terkena musibah di Lombok.”Semoga dana tersebut bermanfaat. Ini adalah aksi kami yang kedua setelah pekan kemarin turun di tempat yang sama,”
ucap PM Uli. (Red: Anto)
0 Komentar