Subscribe Us

header ads

Peran Pemuda untuk Umat dan Bangsa


 Oleh: Khanifatul Azizah, Peserta Tsaqafah asal Kabupaten Magelang
 

Pemuda merupakan individu yang apabila dilihat secara fisik dan psikis mengalami perkembangan, baik dari segi yang tampak maupun emosional. Sehingga pemuda sering disebut sebagai agen pembangunan bangsa masa depan. Peran pemuda dalam membangun bangsa ini sangat menjadi prioritas utama. Sebab bangsa ini akan selalu dihadapkan dengan berbagai tantangan, baik dari segi teknologi, karakter, bahkan masalah ekonomi. Nilai-nilai pluralisme menjadi salah satu identitas bangsa Indonesia dalam menciptakan harmonisasi. Oleh karena itu, peran pemuda sebagai penggerak bangsa sangatlah dibutuhkan.
Pemuda adalah ibarat sumber mata air yang jernih dan mampu menjadi tulang punggung bangsa. Suatu negara dapat dikatakan berkembang atau maju sangatlah ditentukan oleh pemudanya. Namun yang menjadi ironi sekarang adalah apabila pemuda yang telah kehilangan arah dalam hidupnya. Banyak sekali pemuda yang terjebak dalam kegiatan yang kontraproduktif dan kurang memiliki kualitas daya saing dalam memajukan negaranya. Beberapa hal yang menyebabkan problematika bangsa adalah acuhnya pemuda terhadap berbagai permasalahan yang ada, seperti ketidakpedulian terhadap lingkungan di sekitar, kurang memahami makna toleransi dan keberagaman, cenderung eklusif telah membawa generasi muda jatuh dalam persoalan dan problematika remaja masa kini.
Perlu kita ketahui, pemuda zaman sekarang sangatlah bebeda dengan pemuda zaman dahulu baik dari segi pergaulan, cara berfikir, dan cara menyelesaikan masalah. Pemuda dahulu mampu berfikir rasional, artinya mereka tidak hanya mampu berfikir namun juga mampu mengaplikasikan apa yang terfikir serta berbagai dampak yang akan ditimbulkan. Berbeda dengan pemuda sekarang yang terkesan acuh dengan berbagai problematika yang ada. Contohnya saja, degradasi pemimpin saat ini yang menimbulkan dampak besar terhadap masyarakat Indonesia belum sepenuhnya berperan secara aktif. Seharusnya, inilah peluang bagi pemuda sebagai agen perubahan bangsa.
Selain itu, pemuda sekarang lebih sering terpengaruh dalam hal-hal yang membahayakan dirinya sendiri, seperti pergaulan bebas, narkotika, dan penyalahgunaan teknologi. Dewasa ini, teknologi sudah sangat berkembang pesat, sudah seharusnya mampu menjadikan pemuda terpacu untuk memperkaya wawasan dan bertukar informasi. Namun pemuda sekarang masih sering menyalahgunakan teknologi tersebut untuk kepentingan pribadinya. Selain itu, banyak pemuda yang lebih sering menghabiskan waktunya untuk hal-hal yang tidak bermanfaat, seperti berfoya-foya dan bermain-main dengan kelompoknya. Padahal pemuda dahulu lebih sering berperan aktif dalam meramaikan kegiatan-kegiatan di masyarakat.
Sebab hal-hal tersebutlah seringnya muncul istilah “Pemuda sebagai penghancur umat dan bangsa”. Hal ini disebabkan karena pemuda saat ini belum mampu memberikan kontribusi aktif. Namun justru malah semakin memperburuk citra bangsa maupun umat Islam kedepan. Sehingga, nasib bangsa ini sangat bergantung pada nasib pemudanya. Jika kita menginginkan perubahan, maka haruslah ada tindak lanjut. Pemuda yang baik adalah yang mampu menciptakan perubahan-perubahan bagi kemaslahatan umat dan bangsa.
Oleh karena itu dibutuhkan beberapa solusi agar pemuda tidak kehilangan jatidirinya, yaitu dibutuhkan peran orang tua dalam mendidik anak-anaknya agar bisa menjadi pemuda yang berguna. Selain itu, pendidikan agama dan akhlak yang mulia juga harus ditanamkan kepada para pemuda agar tidak mudah terpengaruh kedalam tindakan kemaksiatan. Penguatan materi dan wawasan untuk bangsa sangatlah diperlukan bagi pemuda dalam menunjang eksistensinya. Sehingga kedepannya pemuda memiliki nalar dan daya kritis yang baik bagi kemajuan bangsa. Harapannya, kita sebagai generasi harapan bangsa jangan sampai kehilangan identitas. Marilah kita mulai perubahan dari diri kita sendiri agar kita dapat memajukan bangsa ini dan kita dapat menjadi pemuda yang bermanfaat bagi agama dan bangsa. Wallahu a’lam bi al-shawaab.

Posting Komentar

0 Komentar