Subscribe Us

header ads

Generasi Berkualitas Harapan Bangsa

Oleh: Susan Venia*





Setiap kelompok pasti membutuhkan seorang pemimpin. Tanpa pemimpin ibarat kata manusia atau hewan yang tidak memiliki kepala. Jadi tidak jelas arah dan tujuannya. Tanpa pemimpin, kelompok tersebut tidak akan berjalan dengan semestinya, karena tidak ada seseorang yang mampu mengarahkan para anggotanya. Tentunya, pemimpin yang diharapkan adalah seseorang yang memiliki kualitas yang baik. Yang mampu memberikan wawasan keilmuannya kepada orang lain, yang mampu memberikan kebahagiaan kepada anggotanya dengan strateginya. Serta mampu membantu orang lain dengan hartanya.
Melihat kondisi Indonesia pada saat ini, pemoimpin-pemimpin berjalan tidak sesuai dengan janji-janji yang diikrarkan. Seakan-akan lupa dengan tugas dan tanggungjawab yang sedang diemban. Dan kenyataan yang ada, tidak sesuai dengan semua janji yang menjadi kebanggaan. Malah membuat negara ini semakin tidak karuan, kawan. Bagaimana negara ini bisa maju dan berkembang, jika pemimpin-pemimpinnya saja tidak bisa dikondisikan?
Strategi-strategi maupun trobosan-trobosan barupun perlu dihadirkan dan segera ditegakkan untuk mengatasi permasalahan yang saling beriring bermunculan. Negri ini perlu mempersiapkan generasi atau kader-kader tangguh yang tahan banting mengatasi bertubi-tubi permasalahan yang datang. Menjadi pemimpin tidak cukup dengan harta saja, jika dengan harta saja tanpa seni maka yang terjadi adalah perbudakan. Akan tetapi, harus diimbangi dengan kapasitas keilmuan yang memadai. Jika yang diandalkan ilmu saja maka yang terjadi adalah kemiskinan. Sehingga yang harus dimiliki adalah keduanya. Dengan ilmu dan harta seseorang dapat mencerdaskan bangsa dengan ilmu dan hartanya.
Selain itu, seorang pemimpin yang pantas dijadikan panutan adalah pemimpin yang tidak gila dengan jabatan. Sebab, pemimpin yang seperti itu tidak akan menyalahgunakan amanat yang sedang diemban. Maka dari itu, perlu mempersiapkan generasi penerus sekaligus pelurus yang kaya raya serta darmawan supaya dapat membantu orang lain. Sehingga, gila jabatanpun hilang.
Selanjutnya yang harus dipersiapkan adalah generasi yang kuat serta tahan banting dengan gejolak permasalahan negeri yang seiring beriama silih berganti tanpa henti. Serta mampu menghadapi tantangan zaman dan mampu menyelesaikan permasalahan walaupun dengan perlahan-lahan. gerakan berjamaah harus ditegakkan supaya sistem negeri ini berjalan dengan normal. karena, segala sesuatu yang dikerjakan sendirian tidak akan maksimal. Sekali lagi, generasi yang diajukan adalah generasi-generasi yang mampu menghadapi tantangan zaman masa depan dengan mengedepankan keadilan yang didasarkan kebersamaan.

*Peserta Tsaqafah asal Rembang; Alumnus SMA Negeri 1 Lasem 

Posting Komentar

0 Komentar