Oleh: Ihsan (David) Hanafi
(Peserta Tsaqafah Nasional PW GPII Jateng asal Pemalang, Jawa Tengah)
Sinar
mentari yang menyelimuti pagi ini begitu cerah, sampai-sampai cerahnya
membangkitkan semangatku di pagi ini. Sinar mentari tau bahwa hari ini saya
akan mengikuti perlombaan,sehingga dia menyinariku dan membakar semangat
perjuanganku dalam mengikuti perlombaan nanti. Pagi yang cerah dan semangat
yang membara tiba-tiba hilang begitu saja bagaikan kapal di telan ombak, ketika
saya mau berangkat lomba NCC di jogja, tiba-tiba hp saya jatuh. tidak tau apa
sebabnya hp saya jatuh dan seketika perasaan saya juga tidak enak. Dalam
benakku berkata, mungkin itu hanya perasaan saya saja dan semoga tidak terjadi
apa-apa.
Saya
berangkat ke kampus diantar rohman dengan menggunakan sepeda motor saya, dan
saya berpesan kepada rohman agar menjaga motor saya dengan aman. Ketika sampai
di kopma, ternyata teman-temanku sudah menungguku dari tadi, dan rupanya mereka
baru makan ketika saya saya sampai di kopma. Sambil menunggu makan, saya pesan
grab terlebih dahulu untuk berangkat ke stasiun poncol,karena jika nunggu makan
sampai habis maka akan terlalu lama. Ketika saya mau pesan grab tiba-tiba hp
saya mati, dan ketika hidup lagi ternyata microsdnya eror, dan semua aplikasi
yang ada di microsd termasuk grab tidak bisa dibuka, akhirnya temen saya yang
pesan grab lewat temannya yang punya aplikasi grab. Setelah berhasil
memesan,grab itu lama sekali datangnya sampai-sampai setengah jam-an kami hanya
menunggu grab untuk pergi ke poncol.
Waktu
menunjukan pukul 08.30, berarti tinggal setengah jam waktu yang tersisa untuk
kami sampai di poncol karena kereta dari stasiun poncol ke stasiun solobalapan
akan berangkat jam 09.00. dengan cepat dan buru-buru kami melaju dari kampus 3
ke stasiun poncol, alhamdulilah jalan tidak macet seperti biasanya dan lampu
merah pun tidak begitu lama seperti biasanya.akhirnya kami sampai di stasiun
poncol pikul 08.49, waktu tersisa tinggal 11 menit. Teman saya menyuruh saya
untuk turun duluan dan segera urus tiket untuk ke solo. Dengan lari yang
sekencang-kencangnya saya mencoba mngejar waktu yang tersisa untuk membeli
tiket kereta ke solo. Ketika sampai di loket pembelian ada tulisan tiket kereta
stasiun poncol ke stasiun solobalapan habis dari tangggal 3-12 mei,padahal
kemarin sore saya ke stasiun poncol danpetugasnya
bilang masih ada Cuma karena waktu sudah menunjukan pukul 16.15 maka petugas
sudah tidak melayani lagi dan saya disuruh kembali lagi besokpagi setelah subuh
katanya sudah dibuka loket pembelian tiketnya. menanyakan apakah tiket untuk kereta
semarangponcol ke solobalapan masih ada, dan dan saya mencoba bertanya kepada
pelayan kasir , dan hasilnya pun sama. Dengan berat hati saya mengungkapkan
bahwa tiket untuk hari ini sampai tanggal 12 mei habis. Dan untuk menghilangkan
rasa lelah akhirnya kami beristirahat sejenakdi stasiun poncol.
Rasa
lelahpun akhirnya hilang, dan kami berunding untuk berangkat ke solo enaknya
naik apa. Karena tiket kereta habis akhirnya kami memutuskan untuk naik bis ke
jogja dan memutuskan naik bus dari terminal terboyo. Kami memutuskan untuk
pergi ke terboyo dengan menggunakan grab supaya lebih cepat, dari pada naik brt
yang harus transit terlebih dahulu dan belum macetnya juga. Ketika saya sudah
memesan grab dan berhasil mendapatkan driver,
tiba-tiba hp saya mati dan ketika saya nyalakan hp, semua aplikasi yang di
microsd tidak bisa dibuka termasuk grab. Kemudian saya bilang ke teman saya
bahwa hp saya lagi eror.
0 Komentar