Oleh:
Tika Mutiani
(Peserta Tsaqafah Nasional PW GPII Jateng asal Pati, Jawa Tengah)
Generasi Millennial merupakan terminologi
generasi yang saat ini sedang hangat diperbincangkan. Penjelasan dari
Millennial itu sendiri menurut peneliti sosial adalah generasi yang lahir
diantara tahun 1980 an sampai 2000 an. Jadi, generasi millennial adalah
generasi yang saat ini berusia sekitar 15-34 tahun. Para generasi millenial ini
cenderung hidup dalam pusaran perkembangan teknologi dan sistem informasi yang
canggih. Perkembangan teknologi dan
informasi ini cenderung membuat mereka tidak bisa lepas dari dari gadget,
internet dan media sosial lainnya. Sehingga tidak heran jika musuh generasi millenial
sekarang ini bukanlah penjanjah tetapi sistem informasi dan teknologi yang
semakin mudah merusak suatu bangsa.
Kaum muda pada era masa kini yang
lebih dikenal sebagai “Generasi Millennial”, mereka seharusnya memiliki cara
tersendiri yang lebih inovatif dalam menyikapi dan melibatkan dirinya ke dalam
berbagai perubahan sosial yang ada. Sebab, generasi masa kini tidak lagi
berhadapan dengan musuh yang sama dengan masa penjajahan yang lalu. Namun,
musuh generasi masa kini adalah tentang persoalan kesejahteraan dan ketentraman
yang belum bisa dinikmati secara merata oleh bangsa Indonesia. Generasi masa kini
memiliki tugas yang bisa dikatakan cukup berat yaitu menjadikan negara
Indonesia menjadi negara yang kuat dan punya daya saing tinggi untuk berhadapan
dengan negara-negara lainnya.
Oleh sebab itu, generasi masa kini
harus bisa memanfaatkan derasnya perkembangan arus teknologi dan informasi
secara bijak supaya konflik yang terjadi dapat diminimalisir. Selain itu,
bangsa indonesia harus bisa mengkontrol diri dan jangan sampai timbul
kebencian, tapi sampaikanlah hal-hal yang berbau positif dari apa yang dimiliki
bangsa ini. Sebab, sejatinya negara Indonesia bukanlah milik satu golongan
saja, tapi Indonesia adalah milik kita bersama.
Berdasarkan
penjelasan di atas, penulis bermaksud mengajak semua elemen-elemen yang ada di
Indonesia terkhusus generasi millenial untuk berupaya membuat inovasi sekreatif
mungkin dalam mensejahterakan bumi pertiwi. Upaya ini dimaksudkan untuk menjaga
identitas bangsa kita, melestarikan budaya, bahasa, dan mempererat tali
persatuan kita. Dengan begitu, tanpa sadar kita sudah membantu peradaban tanah
air kita agar tetap bersatu di tengah derasnya arus perkembangan teknologi dan
informasi yang seoalah menjadi pemicu penjajah diri.
0 Komentar