Subscribe Us

header ads

Ngaji Karya Tulis Ilmiah, GPII Undang Juara Nasional Penulis Karya Tulis Ilmiah

Selain kader-kader GPII, hadir juga dalam "Ngaji Karya Tulis Ilmiah" kader-kader dari HMI, PMII, Monash Institute, PP Bina Insani, Pesantren Mahasiswa Pemuda Islam, PP. Darul Afkar, dan lain-lain.



Militan.co, Semarang- GPII kembali gencarkan aksi diakusi. Kali ini diskusi dihelat di gedung putih Darul Qalam Monash Institute Semarang, pada Sabtu malam (17/3). Pada kesempatan ini, GPII Jawa Tengah hadirkan juara nasional penulisan karya ilmiah.
Acara yang berlangsung mulai pukul 20.00 sampai 23.00 WIB itu dihadiri oleh puluhan pemuda dari berbagai almamater, diantaranya Ketua Presiden Bina Insani, Presiden Monash Institute, santri PMPI, Ketua Umum Kohati HMI Korkom Walisongo, kader muda PMII Walisongo, dan mahasiswa dari berbagai semester dan universitas di Semarang.
Narasumber pada diskusi “Ngaji Karya Tulis Ilmiah” kuliah di tiga perguruan tinggi. Suwanto atau yang akrab dipanggil Awan, merupakan mahasiswa UNY, UIN Sunan Kalijaga, dan UGM dengan tiga program pendidikan yang berbeda pada masing-masing universitas.
Dengan prestasi menulis ratusan kali di berbagai media, Suwanto tidak menjadikan multiple degree itu sebagai beban berat. Justru dia mejadikan hal itu sebagai komparasi pembelajaran.
Suwanto sedang menyampaikan materi.
“Standar penulisan Esai atau makalah bahkan skripsi di berbagai universitas terkadang berbeda. Padahal sudah ada aturan mainnya sendiri. Misal spasi setelah huruf “A” pada latar belakang, harus seukuran dengan tusuk gig,” ucap Suwanto saat menyanyikan materi.
“Alhamdulillah, saya mendapat sesuatu yang baru selama mengikuti kajian ini. Semangat menulis saya juga mulai tumbuh kembali,” Jelas Kuni Chalimah, mahasiswi Fakultas Ilmu Keguruan UIN Walisongo.
Presiden Bina Insani juga memberikan apresiasi terhadap GPII jawa Tengah saat berbincang bersama tim Militan.co. “GPII Jateng ini sangat aktif. Baru kemarin melakukan aksi, sekarang sudah aksi lagi. Dan bentuk diskuai semacam ini yang mamang dibutuhkan pemuda pemudi kita saat ini,” Jelas Iqbal sambil tersenyum. (Ari).

Posting Komentar

0 Komentar