Penandatanganan MoU Peraih 'Beasiswa Pemuda Berprestasi' dengan Kemenpora RI

Ketua Umum PW GPII Jateng Mokhamad Abdul Aziz (berpeci) ikut dalam sesi foto bersama para peraih beasiswa Kemenpora dengan Utusan Kemenpora dan Pimpinan MIESP FEB Undip, Semarang, Kamis (30/11).

Setelah pulang lebih awal meninggalkan forum Muktamar XIII yang diselenggarakan di Gedung Asrama Haji Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Selasa malam (29/11), Ketua Umum PW GPII Jawa Tengah Mokhamad Abdu Aziz ikut serta dalam acara penandatanganan kontrak atau MoU dengan pihak Kemenpora RI terkait dengan program beasiswa Pemuda Berprestasi.

“Alhamdulillah, terkejar juga setelah lari-larian dari Lombok semalam. Tadi barusan kita menandatangani surat pernyataan berisi kontrak yang diketahui oleh Dekan FEB Undip dan Pihak Kemenpora,” ungkapnya.

Diketahui, Aziz diterima sebagai salah satu peraih beasiswa Kemenpora di program Magister Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (MIESP) Fakultas Ekonomika dan Bisnis UNDIP sebagai wakil dari GPII Jawa Tengah.

“Tahun depan, insyaa’a Allah ada program ini lagi dari Kemenpora. Teman-teman pemuda di Jawa Tengah, khususnya kader-kader GPII yang berminat, bisa mempersiapkan diri dari sekarang,” pungkasnya.

Beasiswa ini adalah sebagai bentuk penghargaan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dalam membantu para pemuda untuk studi S-2. Tujuan program ini ialah meningkatkan kualitas dan kapasitas tenaga kepemudaan.

Sasarannya tidak hanya pemuda secara umum dan aktivis pemuda, tetapi juga olahragawan dan pelatih berprestasi. Bantuan pendidikan ini untuk memfasilitas pemuda berprestasi yang aktif dalam organisasi kepemudaan dan berasal dari seluruh Indonesia.

Beasiswa akan diberikan kepada 250 orang pemuda. Perguruan Tinggi yang bekerja sama dengan Beasiswa S2 Pemuda Berprestasi 2017, yaitu: Universitas Indonesia, Jakarta (program studi Ketahanan Nasional dengan peminatan Kajian Strategik Pengembangan Kepemimpinan), Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (program studi Ketahanan Nasional dengan perminatan Konsentrasi Pengembangan Kepemimpinan).

Universitas Mulawarman, Samarinda (program studi Kebijakan Publik), Universitas Padjajaran, Bandung (program studi Magister Ilmu Politik) dan Universitas Negeri Jakarta, Jakarta (program studi Pendidikan Olahraga)

Universitas Diponegoro, Semarang (program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, konsentrasi Kewirausahaan Pemuda), Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, Surabaya (program studi Dirasah Islamiyah dengan konsentrasi studi Islam dan kepemudaan).

Universitas Hasanuddin, Makassar (program studi Perencanaan Dan Pengembangan Wilayah dan Pedesaan, dengan peminatan Kajian Manajemen Kepemimpinan Pemuda), dan Universitas Sumatera Utara, Medan (proram studi Perencanaan dan Pengembangan Wilayah dengan peminatan Manajemen Kepemimpinan Pemuda).

Persyaratan Beasiswa Kemenpora