Subscribe Us

header ads

GPII Jateng Sukses Gelar Pelantikan Pengurus Wiliyah Periode 2017-2020

Prosesi Pelantikan Pengurus Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Jawa Tengah, Ahad (23/4).
Sebagai bentuk regenerasi kepengurusan, Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) menggelar suksesi pelantikan untuk periode 2017-2020 di Auditorium PP Darul Qolam Semarang, Ahad (23/4).

Ketua Umum PW GPII Jateng terpilih, Mokhamad Abdul Aziz, mengatakan bahwa prioritas kerja untuk masa kepengurusan kedepan, lebih fokus untuk mengakomodir kebangkitan pemuda Islam.

"Kami akan mendorong, memfasilitasi, kemudian membina kebangkitan pemuda Islam agar disalurkan untuk dakwah Islam", ujar Aziz dalam sambutannya.

Mokhamad Abdul Aziz menambahkan bahwa sebagai bagian dari elemen penting bangsa,  pemuda jangan sampai menjadi bagian dari permasalahan Indonesia, tapi harus menjadi solusi, menawarkan solusi perbaikan. "Siap menjadi solusi?" tanyanya yang dijawab pengurus dan tamu-tamu yang hadir.

"Dakwah Islam harus kita jalankan dengan ikhlas dan sepenuh tenaga, agat Islam dapat menjadi rahmat bagi seluruh alam. Sekaligus agar Indonesia menjadi negara yang diberkati dn ridlai Allah swt," tegas pemuda asal Rembang 

ini.

Aziz yang merupakan mahasiswa pascasarjana Fakultas Dakwah dan Komunikasi ini berharap GPII Jateng bisa mengambil momentum pelantikan ini sebagai kebangkitan para aktivis pemuda Islam. "Siap bangkit? Siap menjemput takdir memimpin negara?" Allahu akbar!!!" ujarnya.

Sedangkan Ketua Umum GPII PW Jateng Periode 2014-2017 Mukharom Asyabab mengatakan bahwa pemuda tidak lepas dari sejarah bangsa Indonesia. "Hampir semua peristiwa bersejarah bangsa, mulai dari sumpah pemuda hingga reformasi, pemuda adalah penggeraknya. GPII harus terus bergrak," kata Mukharom dalam sambutannya.

Pelantikan sendiri dihadiri oleh perwakilan Pimpinan Pusat GPII diantaranya: Saputra, Hamaydi Harahap, Heri Muhrodin, dan Natsir al-Walid. Pelantikan dipimpin oleh Hamaydi Harahap.

Saputra yang mewakili Ketua Umum Karman BM menyampaikan dalam sambutannya, bahwa pemuda bukan hanya sebagai agen of change, tetapi lebih dari itu adalah investor of change. "Kita tdk lagi agen, tapi adalah pemilik perubahan itu sendiri," kata Saputra. Menurutnya, para pemuda Islam harus berdiri di garda terdepan dalam pembangangunan dan perbaikan bangsa.



Dewan Syuro PP GPII, Dr. Mohammad Nasih, M.Si.
memberikan orasi ilmiah pada Pelantikan PW GPII Jateng.
Dewan Syuro PP GPII, Dr Mohammad Nasih, menambahkan bahwa pemuda tidak hanya dituntut untuk beraktivisme. Lebih dari itu, menurutnya pemuda juga harus selesai untuk dirinya sendiri. "Organisasi ini punya sejarah, jadi gerakan kebangkitan pemuda bisa dimulai dari sini," katanya.

Selain itu, Nasih menegaskan bahwa untuk sukses ikut andil dalam pembangunan, pemuda tidak cukup dengan beraktivisme, tapi juga harus berwirausaha. "Tidak hanya cerdas, pemuda harus kaya," pungkas Nasih yang juga dosen UI itu.

Pasca pelantikan pimpinan wilayah, PW GPII terpilih sekaligus melantik pimpinan daerah yang terdiri dari 24 PD kabupaten/kota se-Jawa Tengah.



Posting Komentar

0 Komentar